Senin, 20 Januari 2014

Balada Sepasang Lipan

Senin pagi jam 5.15, aku mulai masuk kamar mandi untuk membasuh sekujur tubuh ini untuk menghilangkan keringat dan sisa air liur waktu tidur semalem. Dengan langkah sempoyongan dan mata yang dalam keadaan seperti lampu yang akan habis masa pakainya, kaki ini melangkah ke dinginya lantai kamar mandi. Rasa dingin menyelimutiku. Seakan-akan kamar mandi itu menjadi tempat terlaknat di Senin pagi itu!
Seperti biasa, sebelum aku mandi, aku menikmati posisi yang tiada tara nikmatnya. Sungguh khusyuk aku menjalaninya pagi itu. Namun, kekhusyukanku pagi itu buyar karena ada seekor lipan yang ngintip aku waktu lagi nongkrong diatas kloset dari bawah pintu. Spontan, aku mbatin “anjing nih, lagi khusuk kok ada aja yang ganggu.”. FYI, lipan adalah antrophoda yang paling aku benci. Karena aku jijik banget sama hewan ini. Dari cara jalannya, bentuk tubuhnya, juga aku ga bisa mbedain mana yang kepala tuh makhluk, dan mana yang ekor. Lengkap sudah pagi ini. Mandi di pagi hari itu sudah sangat menyiksa. Apalagi ditambahi dengan peristiwa diintip oleh seekor lipan yang gede bagiku. Makin mencekam suasana kamar mandi pagi ini. Sayang, tuh lipan langsung kabur karena dia sudah aku pergoki duluan sebelum dia berhasil mengintipku lebih lama.
Tapi dari peristiwa ini aku jadi inget pada kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu. Aku ga tahu pastinya kapan. Tapi peristiwanya hampir mirip. Waktu itu juga pagi hari, waktu aku mau mandi. Seperti biasa, aku nongkrong diatas kloset dengan khusyuknya. Sambil merem-melek karena efek masih ngantuk, aku nengok ke arah kiri. Mataku terpaku dengan sesosok yang menjijikkan itu. Seekor lipan sedang duduk santai di dekatku. Gila nih lipan, dia nafsu banget! Orang lagi berak, eh dia malah bersantai ria dideket kakiku. Ga pikir panjang, aku ambil sikat WC dan aku hantamin tuh sikat ke arah itu lipan. Tapi sial, tuh lipan malah kabur ngedeketin aku. Rasanya waktu itu aku ingin untuk teriak “Emaaaak, ada lipan cabul!!!!”. Tuh lipan kaga berhasil aku bunuh. Tapi malemnya, aku ketemu lagi sama tuh lipan. Aku pun lega udah bisa ngebunuh lipan yang mencoba untuk mencabuli aku.
Terus setelah kejadian pagi ini, aku jadi mikir. “apa iya kalau dua lipan itu sepasang kekasih? Apa bener kalau aku udah memisahkan sepasang kekasih dengan cara membubuh salah satu dari mereka?” aduh, betapa dosanya aku hari ini... kalau bangsa lipan punya TV, mungkin dunia lipan akan digegerkan dengan berita “Lipan Betina yang Galau karena Kekasihnya Terbunuh saat Mencoba Untuk Mencabuli Seorang Jomblo”. Iya, mungkin gitu.
Aku memperkirakan jika kedua lipan ini adalah sepasang kekasih, tapi sayangnya yang jantannya HOMO, karena ngintip aku waktu mandi. Kenapa aku memperkirakan seperti itu? Karena lipan setauku adalah hewan soliter. Jadi mereka hidup sendiri-sendiri. Tapi kalau lipan yang ngintip aku, mereka ada di tempat yang sama dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Oh iya, pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa ini, kita itu harus setia seperti lipan yang aku temukan hari ini. Dia masih mencari kekasihnya meskipun kekasihnya telah tewas beberapa hari yang lalu. Tapi kenyataanya, kebanyakan manusia itu tidak bisa setia. Banyak manusia yang setianya hanya terucap. Tapi kenyataanya, mereka akan beralih hati sesuka mereka. Baik itu cewek, ataupun cowok. Masak iya sih manusia kalah dengan lipan dalam permasalahan kesetiaan?
Aku sudah sering menemui temen-temenku yang galau karena ditinggalin pacarnya yang berpindah ke lain hati. Aku tau, pasti sakit rasanya jika hati yang dikhianati. Karena aku sudah berulang kali merasakanya. Kalau di deskripsikan di dalam blog ini, mungkin bisa sampai 1000 artikel tentang pengkhianatan cinta yang dapat menjelaskan bagaimana rasanya dikhianati. Kalau bisa itu ya, kalian yang ngebaca artikel ini, mulai sekarang kalian bener-bener ngejaga perasaan pasangan kalian. Kalau kalian masih jomblo seperti aku ini, kalian juga harus berkomitmen pada diri kalian sendiri untuk tidak mennyakiti orang lain. Jangan pernah mengkhianati perasaan orang lain, apalagi menjanjikan kesetiaan palsu pada pasangan kalian masing-masing. Karena sakit banget pasti, rasanya. Sekarang gampangnya gini. Misal nih kalian nyakitin seseorang dengan cara nyelingkuhin dia. Kamu ga akan tau kan rasanya diselingkuhin. Coba aja nih kamu renungin bagaimana jika posisimu dengan pacarmu dibalik. Jadi pacarmu yang selingkuh, dan kamu yang dikadalin. Pasti kamu akan speechles dan patah hati. Udah, gampangnya gitu aja.
Oh iya, tapi kalau membahas masalah cinta itu juga ga ada habisnya loh! Kadang kita akan nemuin seseorang yang masih mencintai orang yang udah bener-bener buat dia hancur. Bahkan dia rela berkorban apapun demi orang yang dia cinta. Tapi, semua itu beralasan! Mungkin, emang sepele di mata kita jika melihat peristiwa seperti itu. Tapi semua tentang cinta itu ga pernah se-simpel ngupil pake jempol kaki! Tapi, jika memang kejadianya seperti itu, hanya ada 2kemungkinan dari orang yang mencintai itu tadi. Kalau ga bener-bener cinta, ya dia Cuma ter-obsesi untuk memiliki. Kalau bener-bener cinta sih, okelah aku paham. Tapi kalau yang Cuma obsesi ini loh yang menurutku aneh. Dan bisa dibedakan juga antara mana yang beneran cinta, dan mana yang Cuma obsesi. Pada umumnya kalau beneran cinta itu diem dan ga akan banyak cerita ke orang lain. Tapi kalau yang obsesi untuk memiliki, pasti dia akan mencari perhatian orang yang disuka dan bakal cerita ke banyak orang kalau dia suka si-A. kalau perlu juga nih, dia akan teriak pakai toa masjid sekalian agar banyak yang tau kalau dia ingin memiliki si-A. terus kalau ditolak, gimana? Nah, untuk yang bener-bener cinta, dia akan berusaha untuk menyembunyikan kesedihanya dan berusaha untuk selalu terlihat ceria seperti biasa. Tapi untuk mereka yang Cuma sebatas obsesi, mereka akan bersedih ria di SocMed, mengumumkan kalau cintanya bertepuk sebelah pantat. Supaya banyak yang tau dan jadi care gitu. Yah itulah bedanya yang beneran cinta, dan cinta-cintaan (Cuma obsesi).
Oh iya, balik ke topik semula. Jangan pernah nyakitin orang lain ya, pembaca yang baik hatinya. Karena jika kalian menyakiti hati orang lain, kelakuan kalian itu akan terbalas kepada kalian suatu saat nanti, cepat atau lambat. Untuk kalian yang sudah terlanjur menyakiti, mengecewakan, dan mengkhianati perasaan seseorang, segeralah minta maaf agar karma itu tidak menghampirimu. Karena karma itu memang ada!

Setialah kepada orang yang telah kamu beri komitmen untuk setia. Jagalah hatimu dan hatinya. Jagalah juga perasaanya agar kalian selalu bahagia di dalam menjalani suatu hubungan. Setialah sampai ajal menjemput salah satu dari kalian kalaupun kalian telah berkomitmen. Seperti sepasang lipan tadi yang salah satunya masih mencari pasanganya, meskipun pasanganya itu telah tiada. Maaf ya lipan cabul, aku telah membunuhmu. Karena aku memang jijik denganmu. Apalagi kamu cabul. K

Jumat, 10 Januari 2014

PDKT Yuk???

PDKT atau pendekatan adalah waktu yang pas untuk saling mengenal lebih jauh sebelum memulai suatu hubungan yang jenjangnya lebih tinggi daripada teman biasa. Waktu PDKT, kita bisa saling mengenal sifat, kebiasaan, kegiatan, bahasa sehari-hari, watak, hobby, kesukaan, dan hal-hal yang tidak disukai antara satu sama lain. Selain yang tadi udah aku sebutin, PDKT masih punya banyak manfaat lainya. Namun pada kenyataanya di lapangan, keseringan waktu PDKT adalah waktu untuk berbohong dan menjadi pribadi yang buaiiiiiik banget. Tapi sayangnya, baiknya itu juga bohong loh! Hati-hati aja kalau ketemu orang yang seperti itu. Karena dialah calonmu! Tapi bukan calon pasangan seumur hidupmu. Melainkan calon orang yang akan mengecewakanmu.
PDKT jaman sekarang, menurut hasil dari pengamatan dan diskusi yang aku lakukan dengan teman-teman seperjuanganku itu penuh dengan kebohongan. Kebanyakan cewek/cowok sekarang akan membohongi orang yang ada didekatnya dan menunjukkan sifat yang sempurna ke orang yang sedang mendekati/didekatinya. Terlihat bagaikan manusia berjiwa malaikat yang rela melakukan apapun demi pasanganya, yang sebenarnya adalah kebohongan semata.
Bukanya aku negative thinking loh ya. Tapi kenyataanya banyak. Buktinya, mungkin kalian juga sudah pernah ngedenger temen kalian ada yang bilang gini “aduh, si ‘dia’ itu beda banget! Waktu PDKT dulu itu orangnya asik dan baik banget. Tapi sekarang setelah ngejalanin, aku malah ga kenal sifatnya yang sekarang!”. Pernah ngedenger itu ga? Atau malah kamu sendiri yang pernah mengatakan kalimat itu? Nah itu terjadi karena mungkin salah satu atau malah kedua belah pihak yang melakukan kemunafikan dan kebohongan ketika masa-masa PDKT mereka berlangsung. Ingat! Suatu kegiatan/hubungan yang diawali dengan kebohongan itu ga akan pernah baik! Terus akhirnya gimana? Kebanyakan orang pasti memilih jalan putus! Dan sisanya, mencoba untuk bertahan, meskipun menyakitkan.
Aku gak bilang kalau semisal PDKT itu ga boleh JAIM (Jaga Image) loh ya. JAIM sih boleh! Tapi hanya sebatas untuk mengendalikan sifat yang ga terkendali. Bukan berarti JAIM itu harus merubah sifat! Kalau sifat dan perilakumu sudah baik, kenapa harus diubah? Iya kalau sifat buruk yang emang harus ditinggalkan. Tapi, kalau mau merubah sifat buruk, kenapa juga harus menunggu ada orang untuk didekati / yang mendekati? Kenapa kok ga dimulai jauh-jauh hari ketika kamu menyadari sifat burukmu atau ketika ada teman baikmu yang mengingatkan keburukanmu? Kan lebih baik memperbaiki sifat buruk jauh-jauh hari sebelum nantinya kamu kenal orang yang akan memiliki hatimu, bukan?
Oh iya, ini dampak buruk lainya kalau bohong ketika PDKT. Kalau berhasil pacaran, kebanyakan umurnya ga akan lama. Umur hubungan kalian itu bakal singkat kalau banyak kebohongan yang dilakukan ketika PDKT. Nah, semisal kalau kalian udah ngerasa si ‘dia’ udah beda  ketika baru jadian, kemungkinan dia waktu PDKT banyak bohongnya!
Namun, daripada kita melihat orang lain, alangkah lebih baik jika kita instropeksi diri sendiri. Kita ingat-ingat lagi masa-masa PDKT kita dulu, apakah kita udah jujur sama mantan gebetan kita, terutama ke diri sendiri.
Ini nih sebenarnya tujuan utama dan hal-hal yang harus dilakukan ketika melakukan PDKT. Mungkin ya kalian bisa setuju, tapi kalian bisa juga ga setuju. Itu semua tergantung pada kalian yang menjalani. Tapi secara garis besar, aku rasa inilah garis besarnya:
1. Jadi diri sendiri
Aku ingetin lagi, PDKT itu bukan ajang untuk merubah dirimu. Tapi PDKT adalah saat yang tept untuk mengenalkan gebetan kepada semua sifat kita, baik itu yang sifat baik maupun yang buruk. Kita harus mengenalkanya, agar gebetan kita tidak kaget sewaktu sifat buruk kita keluar. Keuntungan lainya, gebetan bisa mengantisipasi dan pasti akan mencoba untuk memperbaiki sifat burukmu, nantinya
2. Jujur
Kejujuran adalah hal yang mahal dalam menjalin suatu hubungan. Karena jika kita jujur kepada gebetan, yakin deh gebetan akan makin nyaman dengan kita. Kita juga ga perlu kan bingung-bingung cari kebohongan untuk membuat gebetan kita jadi terkesan dan sayang sama kita nantinya. Karena kita ga akan bisa mendapatkan kasih sayang yang tulus jika kita melakukan kebohongan
3. Tetap seperti biasanya
Kebanyakan orang ketika PDKT hanya akan menunjukkan sisi manisnya saja. Sehingga calon pasanganya sulit untuk menemukan keburukan darinya. Nah hal inilah yang akan menjadi awal dari bencana badai kegalauan. Tetaplah menjadi kamu yang seperti biasanya, sebelum kamu mengenal gebetanmu. Karena, semakin jauh gebetan mengenal kita, maka akan semakin sayang dia sama kita, selama dia bisa menerima sifat kita dan ga mimpi punya pasangan yang perfect. Semisal gebetanmu itu perfectsionis, tinggalin aja kalau emang ga bisa dibilangi. Cari yang lain, dan yang akan nerima kamu “just the way you are” itu masih banyak kok.
4. Gak maksain diri buat so sweet
Nah, kembali ke awal tadi, kalau PDKT itu ajang untuk mengenalkan sifatmu kepada gebetanmu. Biasanya untuk cowok yang masih belum bisa cari pendapatan, kalian ga usah maksain jadi cowok so sweet waktu PDKT. Buat apa maksain jadi cowok so sweet kalau modal masih dari orang tua? Mending ya bersikap dewasa aja. Karena menurutku sendiri, so sweet ketika kita masih bergantung banget sama orang tua itu childish banget! Karena kita hanya menghambur-hamburkan uang yang diberikan orang tua kepada kita. Jika gebetan gasuka kalau kita ga so sweet, kembali ke poin 3 tadi. Berarti dia ga bisa nerima kamu apa adanya. Jadi, tinggalin aja! Nah, kalau semisal kalian sudah punya pendapatan sendiri sih, ya terserah kalian.
5. Benar-benar memanfaatkan masa PDKT untuk saling kenal
Ini nih hal yang paling penting. Tapi ingat! Tetap menjadi diri sendiri dan jujur! Oh iya, kalau bisa, kalian saling menceritakan apa keburukan dari diri kalian kepada gebetan. Biar gebetan itu tau hal buruk dari dirimu.
6. Meminta pendapat gebetan
Mungkin meminta pendapat dari gebetan adalah hal yang ga wajar. Tapi sebenarnya inilah hal yang penting juga. Karena dengan meminta pendapat dari gebetan, kita sudah mencoba untuk belajar saling terbuka dan berani mengingatkan akan hal buruk dalam diri satu sama lain. Tapi, jangan pernah berkomentar “kamu itu baik”! jangan pernah bilang gitu, karena ketika dimintai komentar, bukan itu hal utama yang dicari. Tapi kekurangan orang yang menanyakan agar dia bisa memperbaiki kesalahanya.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa aku sampaikan. Misal nih kalian udah ngelakuin tips-tips di atas, tapi gagal. Tolong jangan saya yang disalahkan. Tapi berfikirlah “ternyata bukan dia yang bisa menerima aku apa adanya”. Karena, jika gebetanmu benar-benar menerima kamu apa adanya, dia ga akan mempermasalahkan apapun yang ada di dalam dirimu. Jika masalahnya adalah sifat dan kebiasaan burukmu, maka dia akan mengingatkanmu.

Selamat ber-PDKT ria buat kalian yang masih jomblo! Ingat, jadilah diri sendiri dan jujurlah kepada gebetanmu! Karena percuma jika kalian dikenal gebetan sebagai orang bersikap manis, tapi sebenarnya bukan itu sifat kalian yang asli! Bijaksanalah dalam hal perasaan, dan taburi hubungan kalian dengan semua kejujuran. Karena, inti dari kebahagiaan dari setiap hubungan berawal dari kejujuran J

Selasa, 07 Januari 2014

Apa Itu Cinta?

CINTA… satu kata yang tidak bisa dijelaskan bagaimana rasa, alasan, dan perasaan yang dirasakan. Banyak orang yang terluka, menderita, jatuh, dan mati karena cinta. Namun, tidak ada satupun manusia yang dapat hidup tanpa apa yang dinamakan Cinta itu.
Apa sih cinta itu? Kok banyak hal di dunia ini yang dihubungkan dengan cinta. Menurutku, cinta itu perhatian yang telah diberikan seseorang kepada kita secara intensif(berkelanjutan). Maksudnya berkelanjutan, seperti dia itu selalu melakukan interaksi dengan kita, seperti teman kita, Orang tua kita, keluarga kita, dan mungkin teman di sosial media yang akrab dengan kita. Jadi, jika kamu mikir kalau cinta itu perasaan yang ada ketika berpacaran dan menikah saja, kalian sudah salah besar . kita hidup di dunia ini penuh dengan cinta kok! Dari masih di dalam kandungan, hingga nanti ketika ajal menjemput kita. Kalau semisal kamu ga bisa merasakan cinta itu, mungkin kamu harus belajar lebih bersyukur dengan nikmat yang kamu dapat dari Tuhan kita. Karena, Tuhan memberikan kita cinya untuk hidup di dunia ini. Ga mungkin kita hidup di dunia ini tanpa cinta! Sangat-sangat tidak mungkin!
Cinta itu penting bagi kehidupan kita semua! Karena kita tidak akan bisa hidup tanpa cinta! Kenapa aku bilang seperti itu? Hal ini dikarenakan jika kita tidak mendapatkan cinta di dunia ini, maka kita tidak akan pernah melihat dan merasakan dunia ini, karena sebelum kita lahir, kita sudah mati jika kita tidak mendapat cinta dari ibu kita. Coba sekarang kita pikirin bareng-bareng. Apa ada manusia yang hidup di dunia ini tanpa cinta? Kalau semisal ada, mungkin karena orang itu tidak menyadari cinta yang telah didapatkanya dari orang-orang disekitarnya.
Tanpa cinta, kita akan merana. Tanpa cinta juga, kita akan merasakan hampa dalam hidup ini. Karena cintalah yang mengisi kekosongan dalam hidup ini. Dan cintalah yang membuat kita bisa bertahan hidup selama ini. Tapi kita juga harus berhati-hati dengan cinta. Karena cinta juga dapat membuat kita menangis, sakit, terjatuh, hancur, hingga gila. Dan biasanya hal ini dikarenakan cinta yang gagal terbalaskan antar lawan jenis. Bisa juga karena cinta bertepuk sebelah tangan, diselingkuhi, putus cinta, dan cinta di tinggal mati. Lalu apa yang menyebabkan semua itu terjadi? Apa semua itu karena cinta? Kalau menurut aku pribadi sih semua itu bukan karena cinta. Melainkan itu semua dikarenakan obsesi. Kenapa kok aku mengatakan seperti itu? Karena sebenarnya, cinta yang benar-benar cinta itu ga akan membuat kita menjadi hancur dan menangis! Cinta yang sebenarnya juga ga akan membuat kita gila dan merasakan sakit. Tapi, cinta yang sebenarnya ialah orang-orang yang dapat membuatmu tersenyum dan mau untuk selalu ada buat kita, bagaimanapun keadaan kita. Cinta itu ga Cuma bisa kita dapatkan dari pacar/pasangan kok. Tapi, kita dapat memperoleh cinta dari segala individu yang ada di sekitar kita. Jadi, jangan pernah takut untuk kehilangan!
Jadi kesimpulanya, kita tidak bisa hidup di dunia ini tanpa cinta. Cinta juga ga akan membuat kita menangis, sakit, jatuh, hancur, ataupun gila. Adapun kala kita menangis karena cinta, disaat kita merasakan kehilangan. Namun, jika kita memang benar-benar mencintai seseorang, dan orang itu pergi, entah ke lain hati ataupun meninggal dunia, kita tidak boleh terus-menerus menangisinya. Kita relakan saja, karena apabila kita menangis, itu hanya akan menjadi beban untuk orang yang kita cintai. Biarkanlah dia merasakan kebahagiaan. Jika orang yang kamu cintai berpindah ke lain hati, bersabarlah, kawanku! JODOH GAK AKAN SALAH ALAMAT KOK!
Dalam postingan kali ini, saya tidak bilang kalau kita tidak usah mengejar dan mencari cinta kita. Kita harus mengejar dan mencari cinta kita. Tapi selain itu, kita tetap harus realistis dan bersabar bila hasilnya nanti tidak sesuai dengan apa yang kita impikan! Be wise in loving someone!

Oke sekian, terima kasih! Semoga cinta selalu menyelimuti kita! Semoga! J

Intro.

Hai semuanya! Selamat datang di blog saya yang baru, yang sebelumnya adalah http://IvanSsnto.blogspot .com, kini telah ada penggantinya karena konten di blog saya yang kemaren ga ada jelas-jelasnya sama sekali. Semoga di blog kali ini, kontenya bisa jadi jelas, amin…
Oh iya, disini mungkin saya akan menerbitkan artikel tentang cinta. Memang saya ga sebegitu paham apa itu cinta. Tapi saya akan berusaha mengungkap fakta dan masalah-masalah yang patut dibahas dalam cinta.
Tak kenal, maka tak sayang kan? Maka dari itu inilah perkenalan blog saya yang baru. Disini, saya tidak bermaksud menggurui. Saya juga bukan dokter cinta, karena terkadang saya pun masih tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah cinta saya sendiri. Tapi disini, saya akan berbagi pikiran dan pengetahuan tentang cinta yang saya dapatkan dari pengalaman pribadi dan hasil sharing bareng temen-temen.
Oh iya, bagi siapapun yang mau memberikan kritik ataupun saran, silahkan menghubungi saya di twitter, dengan username @IvanSsnto. Saran dan kritik apapun sangatlah berharga bagi saya dan kelanjutan blog ini. Mohon bantuanya ya…. J
Jikalau kalian suka dengan konten dari blog saya, silahkan follow blog saya. Atau bisa juga men-follow twitter saya di @IvanSsnto untuk update terbaru postingan saya di blog! Tapi jikalau tidak suka dan dirasa kurang pas, maka hendaknya berilah saran dan kritik kepada saya. oh iya terakhir. semisal kalau kalian suka dengan konten di blog ini, tolong share kepada orang-orang yang kalian sayang yaa... we can make the world understand and smiling!
Sekian untuk perkenalanya, saya minta tolong doa dan bantuanya untuk membuat blog saya lebih baik lagi. Terima kasih, dan tetap berfikir positif, karena Tuhan selalu ada untuk kita! J