Rabu, 12 Februari 2014

Kok Belum Move On Sih???

Setelah jatuh cinta, beberapa orang dari peristiwa jatuh cinta itu akan mengalami patah hati yang nantinya akan tiba pada masa-masa untuk move on. Oh iya, arti dari move on sendiri itu sebenernya berpindah ke lain hati loh ya. Jadi kalau kalian menganggap move on itu Cuma melupakan dan menghilangkan perasaan sayang ke seseorang, itu namanya bukan move on. Karena, move on dan melupakan itu 2 hal yang berbeda.
Banyak di luar sana makhluk-makhluk MAGAMON(baca: MAnusia GAgal MOve oN) yang bebas berkeliaran dengan membawa sejuta kegalauan yang menumpuk setelah sekian lama. Iya, setelah sekian lama mereka merasakan patah hati dari orang yang mereka sayang. Bisa itu patah hati karena putus cinta, diselingkuhi, ditolak, sampai tuh yang gebetanya ditikung sama sahabat sendiri. Pertanyaanya disini, kenapa sih masih aja belum bisa move on? Apa sih susahnya untuk move on itu? Tapi sebelumnya, aku mau bercerita sedikit tentang pengalaman pribadiku yang dulunya susah juga untuk keluar dari lembah MAGAMON. Butuh kira-kira 1,5 tahun untuk sukses melepaskan diri dari rantai-rantai penjerat hati yang mengikat perasaanku kepada mantanku. Awalnya hingga 1,5tahun itu aku bingung kenapa semuanya bisa seperti ini. Apa mungkin terlalu sayang? Dan akhirnya setelah semua itu berlalu, sekarang ini aku baru sadar kalau susahnya melupakan mantan itu sebenarnya dari pemikiran kita sendiri. Bukan karena terlalu sayang loh. Tapi Cuma karena pikiran kita sendiri yang selalu kita perintahkan untuk mengingat-ingat semua kenangan bareng mantan. Sehingga semakin sering kita mengingatnya, maka akan semakin mendung pula suasana hati kita. Ini real aku sendiri yang mengalaminya sampai-sampai aku jadi ikon MAGAMON di sekolah. Apa-apa kalau ada anak yang galau dan gagal untuk melupakan mantanya, pasti pada teriak “wah, kamu ketularan si Ivan tuh!”. Dan sialnya lagi karena label MAGAMON akut itu aku selalu kesulitan untuk mendekati cewek. Karena cewek udah pada lari karena mereka tau kalau aku ini susah move on. Jadi, selain jadi ikon sekolah karena susah move on, ternyata gagal move on yang terlalu diperlihatkan itu membuat status kejombloan seseorang akan bertambah masa kontraknya.
Sebentar, mungkin ada dari para pembaca yang bingung dengan hubungan antara gagal move on yang nantinya akan memperpanjang kontrak kejombloan seseorang. Ini nih penjelasanya! Kalian kebayang ga sih kalau setiap orang itu bakal males kalau dideketin/ngedeketin orang yang sukanya galau gara-gara belum bisa ngelupain mantanya? Pastinya males lah. Contohnya aja nih ya, Kamu lagi naksir sama seseorang. Dia itu cakep dan tipemu banget lah. Tapi sayangnya, dia itu galauan karena belum bisa ngelupain mantanya. Meskipun status tuh gebetanmu masih njomblo, tapi kalau kamu tau dia masih belum bisa ngelupain mantanya , kamu pasti berpikir dua kali atau bahkan lebih untuk ngedeketin tuh gebetanmu lebih jauh lagi. Pasti kamu juga pikir-pikir nantinya gimana kalau semisal kalian berhasil jadian, tapi dia masih aja belum bisa ngelupain mantanya dan kamu hanya dimanfaatin sebagai pelampiasan saja. Pasti gamau kan? Itulah yang orang lain pikirkan, terutama lawan jenismu, jika kamu masih saja belum bisa melupakan masa lalumu.
Seperti yang aku bilang tadi. Melupakan masa lalu atau move on dari masa lalu itu hanyalah permainan pikiran kita masing-masing. Jadi, cepat lambatnya proses kita untuk melupakan masa lalu itu tergantung dari diri kita sendiri. Oke emang manusiawi kalau nantinya kita masih inget masa-masa saat masih bersama di masa lalu. Tapi jangan jadikan itu sebuah tarikan untuk bernostalgia dalam kenangan yang nantinya Cuma bikin dadamu nyesek. Hanya perlu bersikap biasa saja dan carilah kesibukan lainya atau bersenang-senanglah bersama teman-temanmu hingga kamu melupakan kenanganmu.
Memang, move on/melupakan masa lalu itu bukanlah suatu keharusan. Tapi move on/melupakan masa lalu itu sebuah pilihan. Jadi ya terserah diri kalian masing-masing kalau mau bertahan bersama kenangan bareng mantan, atau memilih meninggalkan semua kenangan bareng mantan itu tadi. Kalau emang niat dari awal untuk move on secepatnya, tata itu pikiranmu biar nantinya kalau ada kenangan masa lalu yang mampir di pikiranmu itu ga akan mengganggu kelangsungan kegiatanmu untuk melupakan masa lalumu. Carilah kesibukan lain atau kamu bisa bersenang-senang bersama teman-tmanmu untuk membantumu lebih cepat untuk melupakan masa lalumu. Memang mungkin awalnya ga akan mudah. Tapi kalau dijalani dengan niat, yakin deh lama-kelamaan pasti akan gampang dijalani karena memang kita udah terbiasa. Dan memang hal ini benar adanya, karena manusia itu bisa jika sudah terbiasa melakukanya. Beda jauh kalau niat melupakan masa lalu dan move on-nya itu Cuma di mulut. Niat yang Cuma diucap itu ga akan mempengaruhi hati dalam bertindak. Jadi, pada saat dia mengucapkan “aku niat move on kok!”, saat itu pula hatinya berkata “tapi kalau nanti perasaanya dia balik ke aku, gimana? Kalau dia ngebales perasaanku, gimana? Terus kalau dia ternyata juga Cuma ngetes kesetiaanku, gimana?”. Yang seperti inilah yang nantinya akan terseok-seok dalam lembah kegalauan dan akan sangat susah untuk melupakan masa lalunya dan berganti ke hati yang lain. Dan akhirnya, MAGAMON deh!
Hal lain yang sebenernya akan semakin memperhambat kalian untuk move on adalah memaksa untuk melupakan mantan. Karena otak manusia itu semakin kalian paksa untuk melupakan, maka akan semakin ingat kalian sama mantan kalian. Berbanding terbalik kalau masalah pelajaran. Semakin dicoba untuk mengingat rumus/dasar teorinya, maka akan semakin lupa kita sama apalah itu namanya. Selanjutnya, jangan terlalu sering curhat dan mengatakan kepada dirimu sendiri kalau kamu harus melupakan mantanmu. Karena jika kamu terlalu sering kamu curhat tentang mantanmu, berarti semakin sering pula kamu menggunakan otakmu untuk mengingat tentang mantanmu. Dan lama-kelamaan, kenangan bersama mantanmu dan semua tentang mantanmu ini akan menjadi keras dan sulit hilang seperti kerak di jamban. Sebenarnya, tanpa harus kamu minta untuk melupakan mantanmu, otakmu sendiri itu loh akan melupakanya secara perlahan selama kamu ga pernah larut dalam kenangan kalian di masa lalu.
Oh iya, ini mungkin kasus yang unik, tapi emang nyata dan banyak terjadi di luar sana. Di luar sana, banyak orang-orang yang memutuskan untuk tidak mau melupakan/move on dari mantanya, meskipun mantanya ini jelas-jelas sudah nyakitin dia dan ngebuang dia seperti sampah. Nah kalau sudah seperti ini menurut aku pribadi antara bener-bener cinta dan bener-bener bodoh itu ga ada bedanya. Buat apa sih susah-susah nahan perihnya hati dan mempertahankan orang yang sekarang udah ga pernah mikirin perasaan kita sedikitpun? Kenapa kok ga cari yang lain yang lebih bisa menghargai perasaannya dia? Kenapa harus bertahan dengan orang yang ga sayang dan cinta sama dia? Tapi jujur aku sendiri pernah merasakan semua itu. Sekarang pun aku masih malu dengan diriku sendiri yang kala itu emang bodoh gara-gara ga bisa ngelupain mantanku selama 1,5 tahun lamanya.
Move on dan melupakan mantan itu emang pilihan kalian sih. Tapi aku Cuma mau bilang dan bertanya kepada kalian yang sampai saat ini masih belum bisa move on ataupun melupakan mantan kalian masing-masing. Untuk apa sih mempertahankan perasaan ke orang yang perasaanya ke kita itu udah mati, gitu loh? Kenapa sih kok tahan banget tiap malem nangis di pojokan kamar, tiap waktu mandi selalu galau dibawah shower, dan tiap bangun tidur udah dihiasin sama mimik wajah yang ga berupa banget. Apa ga jauh lebih baik kalau nantinya kita bisa ngelupain si mantan dan hidup normal seperti dulu? Buat apa juga mempertahankan orang yang udah jelas-jelas ga menginginkan dan udah menyia-nyiakan dirimu? Dia loh ga pantas untuk ngedapetin hatimu.

Kalian disini kan sudah bisa berpikiran dewasa. Kalian sendiri tau apa yang sebenarnya harus kalian lakukan. Emang ga mudah untuk mempraktekkan move on itu. Tapi, daripada jadi MAGAMON akut dan galauan mulu, kan mending kita move on. banyak orang yang bilang kalau kita akan benar-benar merasakan apa itu yang dinamakan cinta dari dalam diri kita, setelah kita merasakan apa yang namanya kehilangan. Tapi, jika kita hanya menyesali dan menggalaukan cinta yang telah pergi, kapan dong kita punya waktu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kita, waktu kita memiliki orang yang mencintai kita dan kita cintai? Orang yang bijaksana itu akan tahu apa yang harus dia lakukan, setelah dia patah hati! dan biarkanlah kebijaksanaan itu mengalir dari dalam hati kalian! 

Minggu, 09 Februari 2014

Ujung dari PDKT (Kemanakah Kita Akan Sampai?)

Aku mau tanya. Apa hal yang selalu berhasil untuk meroketkan hatimu hingga jauh tinggi melayang di angkasa? Pastinya waktu kamu di perhatiin sama orang yang kamu suka untuk pertama kalinya kan? Wah, selamat deh untuk kalian yang pernah merasakan moment itu. Pasti seneng banget deh kalau udah dapet yang gituan. Namanya juga diperhatiin sama orang yang kamu suka kan? Hari-harimu akan menjadi indah, dan kamu mulai senyum-senyum sendiri seperti orang yang terkena gangguan jiwa. But, that’s OK! Itulah jalan dimana cinta biasanya bekerja pada manusia.
Lalu, apa yang terjadi setelah dia ngasih perhatianya kepadamu setelah kali pertama itu? Mungkin, dia akan lebih sering mengirim pesan kepadamu, dan memperhatikanmu lebih jauh lagi. Dia akan mau untuk mendengar semua cerita dan pendapatmu, dan dia akan mulai untuk mengingatkanmu makan, mandi, dan tidur. Dan mungkin, dia akan menjadi orang yang akan mengucapkan selamat pagi kepadamu melalui pesan/telepon di kala kamu bangun, dan dia yang akan membuat semangatmu pagi itu langsung meroket ke langit ke tujuh. Iya, kebanyakan, skema PDKT itu seperti itu pada awalnya. Lalu di kemudian hari, entahlah apa yang terjadi itu memang kuasa Tuhan dan orang yang bersangkutan.
Banyak yang melambung semakin tinggi pada masa PDKT. Dan banyak juga yang selamat dari zona kritis antara jatuh, dan sampai di tempat tujuan yang biasa disebut dengan pacaran. Sebelumnya, aku udah menjelaskan apa yang harus dilakukan dalam masa PDKT, dalam artikel blog ini yang berjudul “PDKT Yuk?”. Tapi namanya juga hidup ya, ada yang berhasil selamat, dan ada pula yang jatuh terhempas ke tanah dengan kerasnya dan menjadi hancur. Dan timbullah kata-kata PHP…
Aku juga ga tau pasti apa yang menyebabkan PHP itu ada. Jujur, aku sendiri pernah nge-PHP anak orang. Tapi semua itu emang ga terasa. Mungkin awal dari PHP adalah kesalahpahaman perasaan yang timbul kala interaksi pertama kali. Namun, pada interaksi itu hanya salah satu pihak yang memiliki rasa lebih. Nah, faktor lainya yang menurutku bisa menjadi awal dari PHP adalah keragu-raguan. Iya, emang bener kalau dari awal kita udah ragu untuk menjalankan sesuatu, mending kita berhenti melakukanya. Dan banyak temen-temenku yang ketika aku tanya “kenapa kok berhenti ngedeketin si-dia?”, mereka Cuma ngejawab. “gatau juga. Dari awal sudah ragu sebenernya.”. nah loh? Kalau emang udah ragu dari awal, kenapa juga masih di terusin? Nah ini faktor yang paling banyak kasusnya. Yaitu merasa di PHP karena terlalu GR! Ini biasanya terjadi pada cewek yang kurang hati-hati dan merasa gengsi ketika menjalani hidup dengan status jomblo. Kalau udah gini mah, cinta bisa ngalah-ngalahin akal sehat loh! Jangan juga terlalu percaya dengan gebetan waktu masa-masa PDKT! Karena, masa PDKT adalah masa-masa yang sangat labil, dimana kalau cocok, kalian akan jadian, dan kalau ga cocok, kalian akan terbuang. Memang kepercayaan adalah hal yang penting dalam memulai suatu hubungan. Tapi, kalau memang itu masih terlalu awal, jangan terlalu percaya dan terlalu yakin kalau nantinya kamu ga mau sakit hati.
Nah, dari sebab-sebab di atas, kita pasti bisa menganalisa sendiri apa yang terjadi pada diri kita waktu di PHP, atau saat nge-PHP orang yang dulunya kita suka. Tapikebanyakan orang sekarang itu bisa kehilangan akal sehat gara-gara gagal ngedapetin orang yang dia suka setelah masa PDKT yang gagal itu berakhir. Mereka masih saja mengejar-ngejar orang yang sudah jelas-jelas membuang dan menghancurkan cinta yang sudah mereka bentuk serapi mungkin. Inilah orang-orang yang ga bisa menerima kenyataan dan ga bisa menatap jauh ke depan. Inilah orang-orang yang gagal bangkit setelah dijatuhkan oleh orang yang ga pernah ngehargain perasaan mereka. Dan inilah orang-orang yang ga pernah melihat luas ke dunia luar kalau masih banyak disana orang yang mau menerima mereka dengan segala kekurangan mereka.
Kan sudah jelas sebelumnya. Ujung dari PDKT itu kalau ga jadi pacar, ya jadi yang terbuang. Umpamanya nih, PDKT itu bagaikan jalan sempit yang panjang dengan gorong-gorong yang dalam di setiap sisinya. Gorong-gorong itu aku umpamakan sebagai tempat buangan. Dan ujung dari jalan itu adalah jadian. Kalau kalian ga berhati-hati dalam melewati jalanan sempit itu, atau di tengah jalan ada yang ngedorong kamu, kamu akan jatuh ke gorong-gorong, dan artinya kamu menjadi orang yang terbuang. Kalau sudah seperti ini, kamu harus bangkit lagi dan ga boleh sedih. Kamu kan punya harga diri toh? Buat apa kamu sedih karena orang yang udah ngebuang kamu? Ayolah, ga perlu itu. Kamu masih bisa melakukan hal-hal yang kamu suka bareng temen-temenmu kan? Temen-temen baikmu pasti akan mencoba untuk membuatmu tersenyum kembali. Pasti itu!
Dan yang terakhir dari tulisan ini, tolong aku minta ke kalian yang ngebaca tulisan ini. Aku minta kalian jangan sok-sokan ngedeketin seseorang, jika tujuanmu sendiri itu untuk ngedeketis sahabat baiknya sendiri. Karena kamu Cuma akan menjadi penghancur persahabatan mereka. Jangan pernah tanya tentang si-dia kepada sahabatnya. Takutnya nanti kalau sahabatnya si dia itu yang suka ke kamu. Mending, kamu cari tau sendiri aja lah. Emang sih sulit awalnya. Tapi kan terasa lebih menantang gitu. Hehehe…
Oh iya, untuk para cewek, kalau kalian suka sama seorang cowok, apa salahnya kalian mengungkapkanya? Kalian juga akan terlihat lebih dewasa karena kalian sudah berani mengungkapkan perasaan kalian. Asal ga terlihat liar loh ya. Jangan pernah takut untuk menunjukkan perasaanmu.

Semoga tulisan kali ini bisa ngebantu kalian, dan jika kalian masih jomblo, bersabarlah karena jodoh itu ga bakal salah alamat kok. Yang sekarang pacaran aja masih bisa putus kok, kenapa juga yang jomblo ga bisa jadian? Bener kan? Jadi gausah takut. Buat yang udah pacaran, siap-siap aja, kalau kalian nantinya ga jadi manten ya Cuma jadi mantan J

Jumat, 07 Februari 2014

Pacaran Sih... Tapi Kok...

Pacaran… mungkin sebuah status yang bisa membuat kita bangga untuk menjalani hidup ini. Hari-hari kita akan menjadi indah kalau punya pacar. Jadi ada yang merhatiin, nyuruh makan, nyuruh mandi, dan ada yang ngebangunin tiap pagi hari meskipun Cuma lewat SMS/Telpon. Tapi, pacaran itu selalu ada efek sampingnya. Namanya juga efek samping, ya pastilah buruk dampaknya. Dan kali ini aku akan ngebahas semua itu.
Oke yang pertama. Kebanyakan remaja sekarang, waktu pacaran itu menganggap kalau pacarnya itu menjadi miliknya. Iya, bener-bener miliknya yang menimbulkan sikap over-protective dalam suatu hubungan. Biasanya kalau hal ini sudah terjadi, pacaran itu ga bakal berasa asik. Karena dalam menjalani hubungan itu selalu terbebani dengan larangan berteman dengan orang-orang yang tidak disukai oleh pacarmu, utamanya kepada lawan jenis. Otomatis, ruang gerak dan pergaulanmu juga akan sangat diawasi oleh pacarmu. Tentunya hal ini akan membuatmu risih cepat atau lambatnya nanti. Kalau sudah seperti ini, jadi berasa pacaran sama satpam perumahan elit bukan? Pacaran kok pake ada larangan dan pengawasan segala. Terus kalau seperti ini terus, apa nantinya temen-temenmu ga bakal menjauh dari kamu? Parahnya lagi nih, semisal kamu putus sama pacarmu, dan nantinya kamu ga punya temen lagi yang mau berteman sama kamu, karena mereka menganggap kalau kamu itu temen parasit yang datang kalau ada butuhnya aja. Nah loh, mau nih dapet label seperti itu? Kalau sudah seperti itu, apa daya yang bisa kamu lakukan selain meminta maaf dan menjelaskan semuanya? Tapi ya belum tentu juga temen-temenmu percaya. Nah ini tips untuk kamu yang ngerasa dalam ber-pacaran itu seperti pacaran sama satpam perumahan elit! Pertama, komunikasikan ke pacar anda sendiri kalau semisal anda ga suka jika pacar anda over protect kepada anda. Bilang kepada dia jika anda memiliki kehidupan sendiri dan anda ingin bahagia dengan apa yang anda suka, tanpa harus melupakan si dia. Buatlah dia percaya kepada anda. Kedua, mungkin pacarmu merasa trauma dengan masa lalunya yang dikhianati mantanya, sehingga dia sangat takut kehilangan anda seperti dia kehilangan mantanya di waktu yang lalu. Nah, untuk kasus ini, kamu perlu pendekatan yang lebih halus. Kamu harus bisa nenangin dia dengan membuatnya percaya kepadamu. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa menyamakan pribadi satu, dengan pribadi lainya. Jadi yakinkanlah kepada pacarmu jika kamu ga bakal ngehianati dia, dengan berkomitmen yang sesungguhnya. Ketiga, jika memang over-protect adalah watak pacarmu, kamu harus lebih sabar dalam menghadapinya. Kamu harus lebih bisa membuat dia percaya kalau kamu dan hubungan kalian baik-baik aja, tanpa harus dibatasi dalam pergaulan dan aktivitasmu. Karena kamu sudah dewasa, dan tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagimu dan hubungan kalian. Intinya, jagalah kepercayaan pacar kalian masing-masing dan jaga komitmen kalian kepada si dia. Karena kepercayaan itu sangat mahal harganya!
Yang kedua, pacarmu mungkin akan menuntut kamu untuk jadi seperti apa yang dia inginkan. Kebanyakan nih terjadi kalau masa PDKTnya terlalu cepat. Pacarmu akan mulai menyuruhmu untuk memiliki kebiasaan yang engga kamu suka, seperti harus tampil perfect, harus pake ini-itu waktu jalan bareng, harus ngebeliin ini-itu, harus ngehabisin semua waktumu untuk dia, dan harus meninggalkan apa yang kamu suka karena pacarmu sendiri ga suka. Kalau sudah begini, apa nikmatnya sih dalam menjalani suatu hubungan? Toh ya bakal eneg lah dengan sendirinya. Pake harus ninggalin apa yang biasa kalu lakukan dan dikondisikan dengan hal yang bahkan kamu benci. Nah, penyelesaianya Cuma satu. Komunikasikan semua yang tidak kamu suka kepada pasanganmu. Jikalau pasanganmu bersungguh-sungguh dalam menyayangimu, dia pasti akan ngerti dan ga bakal marah. Bilang kepadanya kalau kamu itu Cuma pingin si-dia menerimamu apa adanya seperti kamu yang menerima dia dengan semua kekuranganya. Suruh si-dia untuk mencari sisi baikmu untuk menutupi kekuranganmu di matanya, namun tanyakan juga apa kekuranganmu agar perlahan kamu bisa memperbaikinya. Karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk melengkapi kekurangan pacarnya dengan perbedaan sifat dan kenyataan yang ada. Nah, kalau cara ini berhasil, yakin deh hubungan kalian akan menjadi jauh lebih menyenangkan, karena kalian akan bisa menyesuaikan diri dengan sifat satu sama lain dengan sendirinya.
Yang ke tiga dan yang terakhir adalah.... mesum when dating!!! Ini nih penyakit paling gede dalam setatus berpacaran. Masih bocah dan dalam status pacaran aja udah mikir nikmatnya berciman, berpelukan, dan sebagainya hingga tidur berduaan tanpa celana dan kancut. Plis untuk yang satu ini kalian harus jaga dan tau diri lah. Kalian kan masih pacaran. Jadi ya belum tentu siapa yang kamu pacari sekarang itu menjadi jodohmu. Kalau kalian mesum seperti itu, kalian ga bisa disebut pacaran. Tapi hubungan kalian itu lebih pantes disebut dengan “hubungan untuk pemuas nafsu”. Gimana ga seperti itu coba kalau gaya pacaran kalian itu seperti wanita obralan dengan om-om hidung zebra? Apalagi kalau udah sampai melakukan hubungan intim sampai kabur dari rumah demi pacar. Kalau kalian seperti itu, apa bedanya kalian sama tikus yang ga pernah tau norma dan etika, sehingga bisa berhubungan intim kapan saja dan dimana saja. Terutama untuk cewek yang pasti kelihatan kalau sudah pernah dipake buat begituan. Bayangin deh bagaimana kecewanya suamimu nanti ketika tau kalau kamu itu bekas mantanmu. Tolong teman… jaga deh nafsu dan diri kalian masing-masing. Pacaran itu bukanlah hubungan yang bisa dijadikan sebagai ajang untuk pemuas nafsu! Tipsnya kali ini, kalian komunikasikan dengan pacar kalian masing-masing jikalau dalam berpacaran itu ada batas-batasnya. Lakukanlah pacaran yang sehat agar kalian dan masa depan kalian selamat. Jangan buat orang tua kalian malu karena kesalahan kalian waktu pacaran dan dalam pergaulan yang dapat menyebabkan masa depan kalian hancur. Karena masa depan kalian sendiri itu ada di tangan kalian. Lalu, janganlah pernah kalian mencoba untuk melakukan hal-hal yang belum menjadi konsumsi kita waktu masa-masa remaja seperti sekarang ini. Meskipun pada awalnya kalian hanya bilang sekali saja untuk tahu bagaimana rasanya, tapi 95% kalian pasti akan mencobanya kembali, dan semakin lama, semakin kecanduan. Hal ini lah yang menmbuat akal sehat kita jadi hilang dan kita melakukan apapun untuk melampiaskan nafsu.

Oke, itu beberapa pembahasan kali ini. Semoga saja apa yang aku cantumkan dalam artikel kali ini dapat membantu hubungan kalian. Mungkin masih banyak lagi efek samping dari berpacaran. Namun menurut saya pribadi, 3 hal itu lah yang menjadi momok utama dalam berpacaran. Semoga tips-tips diatas juga dapat meningkatkan kualitas hubungan kalian dalam berpacaran. Kalau masih belum berhasil, suruh pacar anda membaca artikel ini dengan sungguh-sungguh demi kelangsungan hubungan kalian kedepanya! Berpacaranlah yang sehat demi masa depan kalian berdua!